1.Nama lengkap: Ahmad Kailani
2.Bidang yang dikuasai: Systemic Functional Linguistics (SFL), TESOL (Teaching English to Speakers of Other Languages),
3.Pendidikan terakhir + Kampus asal + Negaranya: MA in applied linguistics, Adelaide University, Australia
4.Motivasi untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri
- Menguji teori-teori pengajaran yang telah difahami
- Membuka wawasan dan kesadaran sebagai masyarakat internasional dalam dunia yang multi kultural
- Membangun dan memperluas jaringan riset, pertukaran budaya, pendidikan dan persahabatan
5.Kenapa memilih negara itu
- Australia terkenal sebagai negara multi kultul namun sangat toleransi dan terbuka dalam pergaulan sosial. Merasakan hidup di negara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi dan menghargai kemajemukan budaya akan membantu saya menuju kedewasaan akademik dan sosial. Selain itu, Australia adalah negara sahabat Indonesia yang cukup dekat jaraknya secara geografis dan ikatan hubungan bilateral. Kedua hal tersebut akan menguntungkan saya sebagai wakil Indonesia, umumnya, dan akademisi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dalam mengembangkan joint research, percepatan pengembangan IPTEK dan people-people diplomacy kedepannya.
6.Minat penelitian
- Semantics, Systemic Functional Linguistics, Classroom discourse, TESOL methodology, media, language and culture, translation studies
7.Judul terakhir penelitian
- Theme and Rheme in Nurse Students’ Care Report
8.Hasil penelitian
- Researching Online News Reporting Commentaries: Questioning Its Neutrality in Polarized Trending Topics, dipresentasikan pada Konferensi International Pelajar Indonesia 2016 (KIPI 2016) Flinders University, South Australia, 23 April 2016
- “Comparative Analysis of Translating Descriptive Text in Agricultural Field by Using Human translation and Google Translation”, juara 3 lomba KTI Nasional Universitas Terbuka Indonesia
- A Bilingual Child’s Reading Comprehension Of Narrative Texts (on-going research), penelitian mandiri.
9.Prestasi
- Awardee Program Pembibitan Alumni PTAI se-Indonesia tahun 2007
- Australian Award Scholarship Awardee intake 2013
- Juara 3 lomba KTI Nasional Universitas Terbuka Indonesia
- Project Director of KIPI 2016, Adelaide, South Australia
10.Sumber pendanaan pendidikan/beasiswa
- Australian Government Aid
11.Harapan untuk Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (khusus)/ Banjarmasin (umum)
- Semoga Universitas Muhammadiyah Banjarmasin bisa menjadi World University Class, mengglobal, tetapi mengapresiasi kearifan local.
12.Kata-kata Motivasi
“Success needs determination, hard work, and perseverance”
“Learning is an endless process in our life”
“Nothing more meaningful than a collaborative work”
13.Pengalaman meraih beasiswa luar negeri
- Berawal dari sharing pengalaman dengan kawan-kawan dosen alumni luar negeri, hal ini telah menginspirasi dan melecut semangat saya untuk mencoba peruntungan berburu beasiswa luar negeri. Berbagai jenis beasiswa luar negeri telah saya coba sejak tahun 2007, diataranya Stuned, Fullbright, chevening, dan USaid Prestasi dan Australian Award Scholarship. Kegagalan selalu menjadi kado bagi saya selama mendaftarkan diri mengikuti seleksi beasiswa dalam kurun waktu 7 tahun. Dari sederet jenis beasiswa yang disebutkan, ada satu beasiswa yang senantiasa saya uji keberuntungan dengannya, yaitu Australian Award Scholarship (AAS). Enam kali gagal meraih beasiswa ini, hampir mneyurutkan semangat saya untuk belajar di luar negeri. Akan tetapi, berkat motivasi kuat dari istri tercinta, Dina Megasari dan kolega seperjuangan saya dalam berburu beasiswa ibu Dina Rafidiyah, saya berhasil mendapatkan semangat juang kembali untuk kali ketujuh. Dan Alhamdulillah, dalam perjuangan yang ketujuh ini, tepatnya intake 2013, saya berhasil mengantongi tiket belajar ke Negeri Kangguru. Terima kasih atas dukungan keluargaa, kolega, dan terutama restu orang tua dalam menapaki perjalanan ilmu ini. Sesuai dengan semboyan saya “ Succes needs determination, hard work, and perseverance”. Setelah kembali nanti ke tanah air, saya berencana akan membangun poros Indonesia Belajar di kampus Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Ini merupakan sebuah forum belajar dosen-dosen bahasa Inggris dalam melakukan penelitian yang berstandar jurnal internasional dengan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin sebagai poros KALIMANTAN. Insya Allah. (Sumber: umbjm.ac.id)