Penyebab Su'ul Khatimah

Kamis, 23-03-2017
Dibaca: 585

Setiap makhluk yang bernyawa akan meninggal dunia, ada yang berakhir dengan husnul khatimah, ada juga yang tutup usia dalam kondisi su'ul khatimah. Su'ul khatimah adalah kondisi kematian yang berakhir dalam situasi yang buruk atau tidak baik. Terdapat 5 tanda atau perilaku yang dapat menyebabkan berakhirnya kehidupan seseorang dalam su'ul khatimah, hal tersebut diutarakan Ust. H. Mas'udi HS dalam pengajian setengah bulan sekali yang diselenggarakan Majlis Tabligh PC. Muhammadiyah Banjarmasin 7. Penyelenggarakan kegiatan dakwah ke 1016 tersebut dilaksanakan di Mushalla SMP Muhammadiyah 4 Jl. Pekapuran Raya Banjarmasin pada Rabu Malam (22/3).

5 perilaku yang dapat menyebabkan berakhirnya kehidupan seseorang dalam su'ul khatimah, yakni: 1) Rusaknya aqidah. Aqidah yang tidak benar akan dapat merusak iman seperti perilaku syirik, tahayul dan lain sebagainya. Perilaku syirik tidak akan terampuni dosanya, dan Allah Swt sangat mengecam pelakunya, sehingga orang yang bersangkutan pada akhir hayatnya tidak bisa mengucapkan kalimat tauhid. 2) Anak durhaka kepada orang tua. Anak yang ahli ibadah, shaleh akan gugur pahalanya apabila dia tidak mendapatkan keridhaan orang tua karena kedurhakaannya. Walaupun orangtua tersebut berbeda keimanannya, sang anak tetap harus menjalin silaturrahim., ujar Ust. H. Mas'udi HS

Lebih lanjut Ustadz ini menguraikan perilaku lainnya adalah, 3) Berpaling dari sunnah. Rasulullah Saw diberikan amanah untuk membawa jalan sunnah, maka kita sebagai ummat wajib mengikutinya. Orang yang berpaling dari sunnah, orang tersebut akan menjadi penantang rasul dan Allah akan membiarkannya dalam kesesatan. 4) Melakukan bid'ah secara terus menerus. Bid'ah yang dilakukan secara terus menerus akan menghapus sunnah serta pahala yang telah diperoleh sebelumnya. dan 5) Mengerjakan maksiat. Tidak pantas seseorang berbuat maksiat kalau seseorang tidak bisa menunda akan kematiannya. Sebab banyak orang yang mati dalam kondisi sedang berbuat maksiat.

Tags: MPI