PWM Kalimantan Selatan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Kalimantan Selatan
.: Home > Berita > Merajut Semangat untuk Terus Berjuang, Menuju Musywil XIX IPM Kalsel

Homepage

Merajut Semangat untuk Terus Berjuang, Menuju Musywil XIX IPM Kalsel

Senin, 27-03-2017
Dibaca: 726

IPM Kalimantan Selatan akan segera melaksanakan musyawarah tertinggi di tingkat wilayah, yang menjadi satu tawaran yang konkrit dimana dalam forum ini menjadi ajang untuk beradu ide yang ideologis dengan argumen yang dapat dipertanggungjawabkan ditataran elit kepemimpinan pelajar Kalimantan Selatan. Tentunya diharapkan kedepannya dalam perumusan hal yang mendasar dari organisasi dibutuhkan satu pola kajian ilmih, serius, atupun diiringi dengan naskah-naskah ilmiah yang memiliki kualitas tertentu, sehingga apa yang dapat dihasilkan tidak sekedar bentuk onani intelekutal saja, dan sensasi sesaat dan tidak mendalam. Gerakan pengorganisasian di PW IPM Kalimatan Selatan sebagai bentuk penguatan pijakan untuk terus berkarya dan selalu memberikan aroma-aroma Islam berkemajuan dikalangan pelajar,  PW IPM Kalimantan Selatan diarahkan untuk terus mengembangkan kualitas SDM sebagai harapan terciptanya peradaban baru dan dialetika baru di tubuh IPM Kalimantan Selatan. “Menggerakan Daya Kreatif Mendorong Generasi IPM Kalimantan Selatan Berkemajuan” adalah tema besar yang diangkat oleh IPM Kalimantan Selatan yang di mana tema ini Berkaca dari Muktamar XX  di Samarinda, tema ini diharapkan mampu membawa spirit baru dalam menerapkan gerakan ilmu sebagai landasan bergerak secara nyata dan mengurangi problematika yang senjang di Kalimatan Selatan.

Basis kader yang kurang lebih 700 orang dari setiap pimpinan mulai dari wilayah sampai ranting adalah jumlah yang cukup untuk terus bergerak mengembangkan kualitas dan mengokohkan diri untuk terus eksis dalam arus perubahan zaman yang kini mengubah pandangan serta pemikiran terkhusus kepada pelajar Kalimantan Selatan, banyak permasalahan yang melanda Kalimantan Selatan diantaranya (1) kasus Narkoba adalah santapan setiap hari ketika melihat kabar berita yang ada di Kalimantan Selatan bahkan kebanyakan di pakai oleh para pelajar,(2) penebangan hutan dan proses penambangan batu bara adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keadaan Kalimantan Selatan yang mengakibatkan Banjir yang selalu terjadi setiap tahunnya, kurangnya pasokan air bersih di sungai karena proses penambangan yang terjadi, bahkan seringnya pemadaman listrik yang terjadi pada hal hasil tambang batu bara sangat berlimpah,(3) serta sangat rendahnya minat baca, kajian ilmiah, buku-buku mahal serta angka buta huruf yang terjadi di Kalimantan selatan. Besar harapan kita semua kader IPM mampu mengurangi bahkan mengilangkan kebudayaan negatif yang ada di Kal-Sel disinilah peranan IPM sebagai lading amal untuk terus bergerak mencegah kemungkaran.

Agenda aksi yang di siapkan oleh tim materi menjadi acuan kita untuk berproses mengembangkan permasalahan kedaerahan, persyarikatan, bangsa dan IPM. Melalui gerakan literasi yang terus di dorong dan terus dikembangkan agar menghasilkan formula yang pas untuk minat membaca, ekoliterasi sebagai wawasan untuk senantiasa menjaga lingkungan melalui pendekatan dan pendidikan yang mengasyikan kepada pelajar agar tertanam untuk terus menjaga dan merawat lingkungan, dan senantiasa mengawal dan memberikan edukasi kepada bahaya serta pencegahan Narkoba. Adalah gagasan untuk aksi pasca Musywil XIX ini. Harapanya dalam hasil nanti mampu menghasilkan keputusan yang relevan dengan keadaan wilayah serta melakukan terobosan yang baru sebagai gerak kreatif dan berkemajuan, selamat Musywil IPMawan (i) kader Kaliamantan Selatan apapun keputusannya semoga menjadi bersama untuk terus berjuang di ikatan penuh makna ini.

*penulis: AL BAWI (KetuaBidang PW IPM Kalimatan Selatan 2014-2016)


Tags: MPI
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: IPM



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website