UMB Gratiskan Biaya Kuliah Penghafal Alquran

Sabtu, 22-04-2017
Dibaca: 639

Banjarmasin, BARITO Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) tahun ini membuka peluang kuliah gratis bagi mereka yang hafal Alquran. Program ini dimaksudkan untuk membina generasi muda penghafal Alquran agar bisa mendalami salah satu program studi (prodi) di UMB.

Rektor UMB Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag mengatakan, program beasiswa ini merupakan jalur masuk berprestasi yang juga dimiliki untuk keterampilan lain. "Calon mahasiswa yang hafal Alquran dan yang berprestasi akan mendapat biaya gratis dan diterima tanpa melalui tes dari UMB. Ini dilakukan agar mereka dipermudah untuk mendapatkan pendidikan. Selain itu demi mencetak generasi muda yang berkualitas dan profesional," ucapnya kepada wartawan yang menghadiri media gathering di kampus UMB jalan Gubernur Syarkawi, Kamis (20/4).

Mantan Ketua PW. Muhammadiyah Kalsel itu mengatakan, pihaknya juga mengembangkan sumber daya manusia melalui pusat bisnis. UMB menyedikan prodi teknik sipil, keperawatan dan kebidanan, farmasi, FKIP Bahasa Indonesia, Inggris dan Matematika..

"Mahasiswa yang diberikan pembinaan bisnis agar mereka lebih siap lagi menghadapi tantangan di lapangan. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan visi misi perguruan tinggi terkemuka yang unggul dan profesional dengan menyinergitaskan nilai iptek dan seni," terangnya.

Keuntungan dari pusat bisnis ini, imbuh Khairuddin, akan digunakan untuk pengembangan kampus, mulai biaya pembangunan fisik sampai kebutuhan beasiswa, sehingga biaya kuliah per mahasiswa bisa ditekan.

"Keuangan UMB selama ini murni dari mahasiswa dan infak. Nah, dengan adanya pusat bisnis tersebut, ke depannya UMB bisa membuka peluang-peluang untuk kemajuan." tuturnya.

Lebih lanjut, Khairuddin mengatakan pihaknya kini tengah menggenjot penyelesaian pembangunan Kampus baru UMB di Kecamatan Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala. Bahkan pengerjaan proyek dilakukan malam hari.

Kampus seluar 10.800 meter persegi ini kita targetkan selesai awal September 2017. Makanya proyek dikerjakan siang malam," jelas Khairuddin sembari meminta PT PLN secepatnya menyediakan aliran listrik untuk keperluan gedung tersebut.

Program lain tahun ini, jelasnya selain mematok penerimaan mahasiswa baru 1.300 orang, juga mengupayakan akreditasi B dari Kementerian Riset dan Dikti.

Kampus UMB yang dirancang layaknya terapung, karena dikeliling air itu dilengkapi auditorium, penginapan, masjid, asrama mahasiswa, tempat makan dan minum dan fasilitas penunjang lain.

"Pokoknya kami bertekad dalam waktu 10 tahun mendatang, UMB bisa menjadi sebuah perguruan tinggi yang berkualitas, profesional, modern dan sarat dengan nuansa Islam," tegas Khairuddin. slm/dian.

Tags: MPI