PWM Kalimantan Selatan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Kalimantan Selatan
.: Home > Berita > HM. Fauzi dan M. Adriani Y Kupas Manhaj Islam Wasathiyah

Homepage

HM. Fauzi dan M. Adriani Y Kupas Manhaj Islam Wasathiyah

Sabtu, 10-06-2017
Dibaca: 902

Sesi II pengajian Ramadhan 1438 H yang digelar ba'da taraweh (9/6/2017) menampilkan 2 orang narasumber secara langsung yakni Bapak H. Muhammad Fauzi, SH, M.Sc dan M. Adriani Yulizar, MA. Kesempatan pertama HM. Fauzi menguraikan bahwa wacana dan paradigma Islam Wasathiyah relatif baru, sejak awal abad 20 disinggung dalam berbagai karya pemikir di dunia Arab semacam Muhammad Rasyid Ridha, Muhammad Al Madani, Muhammad Syaltut, Yusuf al Qardhawi dan Wahbah al Zuhayli.

Wahbah al-Zuhayli mengatakan bahwa wasathiyah berarti moderasi dan keseimbangan (i'tidal) dalam keimanan, moralitas dan karakter dalam cara memperlakukan orang lain; dan dalam sistem tetapan tatanan sosial politik dan tata pemerintahan. Islam wasathiyah sebagai penangkal radikalisme, liberalisme, ekstrim kanan (tatharruf) dan ekstrim kiri (komunis dan islamophobia). Islam wasathiyah bersifat tawasuth (toleransi), tawazun (keseimbangan) dan ta'adul (lurus/tegak), demikian paparan HM. Fauzi yang merupakan Wakil Ketua PWM Kalsel.

Materi pada sesi ini dilanjutkan oleh Bapak M. Adriani Yulizar, MA; wacana Islam Rahmatan lil 'alamin sebagaimana semangat Al-Qur'an yang berbicara tentang ummatan wasathan (umat pertengahan) khairu Ummah (umat terpilih) dengan misi amar ma'ruf nahi munkar.  Respon Intelektual dengan terjadinya konflik di Timur Tengah memunculkan ekstrim kanan dan ekstrim kiri yang berimbas pada penlabelan Islam radikal bahkan Islam teroris, terjadinya pemahaman terhadap agama (al-Ghullwu) pembangkangan (al-baghyu) dan peperangan (al-harbu).  Jawaban terhadap stigma Islam Ekstrim tersebut memunculkan wacana Islam moderat dengan penamaan lokalitas masing masing, seperti di Malaysia terkenal dengan Islam Hudhuri, di Indonesia Organisasi Terbesar Muhammadiyah dengan jargonnya Islam Berkemajuan dan Nahdhatul Ulama dengan Islam Nusantara. Manhaj Islam Wasathiyah (Islam Moderat) yang digaungkan Muhammadiyah melalui KH. Ahmad Dahlan Tahun 1912  sudah terlihat dengan teologi Al-Ma'un yang bergerak dalam bidang pendidikan, pelayanan kesehatan dan sosial, terus berkembang dalam bentuk modernitas dan pembaharuannya. (abdul khaliq)


Tags: MPI
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: PWMKS



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website