Lazismu Tanah Laut Tanggap Bencana Banjir Kintap

Senin, 19-06-2017
Dibaca: 898

Beberapa buah rumah warga desa Kintap (Kintap Lama) Kec. Kintap ikut hanyut masuk ke dalam lubang galian tamban batu bara yang sangat dalam. Dua aliran sungai (Kintap Kecil, Kintapura) yang sangat besar sempat surut beberapa saat ikut masuk terhisap oleh jebolnya pembatas antara lubang tambang dengan bibir pinggiran sungai Kintap yang banyak dihuni warga. Kejadian jebolnya sungai Kintap tersebut sekitar pukul 10.30 Wita pada hari Ahad tanggal 18 Juni 2017 kemaren.

Berdasarkan data yang dihimpun PD. Muhammadiyah Tanah Laut Bapak Ahmad Hairin mengatakan: terdapat 8 KK / 36 jiwa yang terkena dampak longsor tambang tersebut yakni: Edi / istri / 1 anak, Wira Dani / istri / 1 anak, Jamilah / 2 anak, Nani, Abdul Hamid / istri / 1 anak, Yudi / istri / 5 anak, Taufik / istri / 2 anak, dan Idris / istri / 1 anak. Sedangkan rumah yang kena dampak bencana tersebut adalah rumah milik: Mu'in / istri / 2 anak, Muriadi / istri / 4 anak, dan Isnani / istri / 4 anak. Di samping itu juga terdapat kerusakan 1 buah jembatan yang berlokasi di RT. 6 Desa Kintap, tetapi Alhamdulillah tidak terdapat korban yang meninggal.

Sehubungan dengan terjadinya musibah di atas, PD. Muhammadiyah Tanah Laut melalui Lazismu Tanah Laut telah menyalurkan bantuan tahap permulaan berupa beras 1 karung, telur 5 rak dan mie instan 5 dus. Insya Allah Lazismu Tanah Laut akan bersinergi dengan Lazismu Banjarbaru untuk penggalangan dana guna membantu para korban. Berdasarkan identifikasi kebutuhan korban di TKP, sangat diperlukan segera selain kebutuhan makanan (sembako), juga diperlukan pakaian layak pakai, seragam sekolah, susu untuk balita, pembalut wanita, popok dan lain sebagainya. Untuk informasi lebih lanjutnya bisa kontak Bapak Ahmad Hairin melalui wa 081234592229.

Tags: MPI