Adriani Yulizar: Islam Washatiyah, Islam Jalan Tengah
Dibaca: 860
Paradigma Islam washatiyah berlandaskan ayat Alquran dijelaskan dalam surah Al Baqarah ayat 143 tentang ummatan washatan. Artinya: Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Hal tersebut diuraikan M. Adriani Yulizar, MA dalam kajian rutin bulanan yang diselenggarakan Majelis Tabligh PD. Muhammadiyah Kota Banjarmasin. Kajian tersebut diselenggarakan di Masjid Muhammadiyah Muara Kelayan Banjarmasin pada hari Sabtu (22/7).
Lebih lanjut Wakil Rektor II Univ. Muhammadiyah Banjarmasin menjelaskan bahwa penyebutan umat Islam sebagai ummatan wasathan juga berarti sebagai umat terbaik yang pernah diciptakan Allah. Hal ini tidak lain karena umat Islam didedikasikan untuk peningkatan kebajikan dan pencegahan kemungkaran, pembangunan bumi untuk kesejahteraan manusia, dan penegakan keadilan di muka bumi.
Beliau juga menguraikan terdapat beberapa prinsip-prinsip Islam wasathiyah yakni: 1) Tasamuh, manusia secara bahasa, dan kultur berbeda-beda sebagai tanda kekuasaan Allah (Ar Rum: 22), kebhenikaan etnis, ras, suku agar saling mengenal, saling menghargai, saling melindungi (Al Hujurat: 13), tidak boleh mengejek, melecehkan, menjatuhkan, mencurigai, mencari-cari kesalahan dan kelemahan (Al Hujurat: 11-12), larangan mencela sesembahan orang non Muslim (Al An'am: 108); 2) 'Adalah (berlaku adil), berlaku adil tidak memandang ras (An Nahl: 90), fanatisme kelompok membuat kita tidak adil (Al Maidah: 8), membunuh tanpa alasan (Al Maidah: 32), dan menjamin hak-hak asasi manusia; 3) Tawazun dan Ta'adul, keseimbangan akan hak jiwa dan badan, serta keseimbangan dalam bermuamalah. (abdul khaliq)
Tags: MPI
Kategori: MT
Arsip Berita
