Adriani Yulizar: Perumpamaan dalam Alquran
Dibaca: 553
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka. Dan adapun mereka yang kafir mengatakan : "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.
Terjemahan di atas tertera dalam QS. Al Baqarah ayat 26 yang menjadi topik kajian ba'da Shubuh yang digelar di Masjid Al Hijrah Simpang Empat Batulicin. Topik tersebut disampaikan Bapak M. Adriani Yulizar, MA yang merupakan Wakil Rektor II Univ. Muhammadiyah Banjarmasin dihadapan para jemaah yang terdiri dari warga Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Wakil Sekretaris PW. Muhammadiyah Kalimantan Selatan ini menjelaskan bahwa perumpamaan dalam Alquran (al amstal) sebuah cara Allah memberikan gambaran tentang ciptaanNya, mendekatkan pemahaman kepada manusia tentang kejadian di sekitar manusia. Lebih lanjut Wakil Ketua Korwil Fokal IMM Kalimantan Selatan ini menambahkan ada 2 golongan manusia dalam memahami perumpamaan Allah yaitu mereka yang beriman meyakini semua kebenaran datang dari Allah, sedangkan orang kafir mempertanyakan maksud penciptaan tersebut. Seperti Allah menggambarkan tentang penciptaan seekor nyamuk betina dan makhluk lain yang terkecil darinya.
Imam Sya'rawi menggambarkan tentang kekuasaan Allah yang menciptakan dari makhluk yang besar sampai yang terkecil dengan potensi-potensi dan sensorik terkecil yang menunjukkan kemukjizatan ciptaan Allah, tutupnya..(abdul khaliq)
Tags: MPI
Kategori: PDM Batulicin
Arsip Berita
