PDM Banjarmasin Gelar Silaturahmi di Pagi Hari

Minggu, 13-08-2017
Dibaca: 782

Banjarmasin 13 Agustus 2017. bersamaan dengan HUT kemerdekaan RI ke 72 dan hari jadi Propinsi Kalimantan Selatan serta Milad Muhammadiyah ke 108 H. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banjarmasin mengadakan silaturahmi dan syukuran dengan seluruh jajaran Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah se Kota Banjarmasin, pimpinanan amal usaha serta warga Muhammadiyah pada umumnya dengan beberapa agenda. Yakni sarapan pagi bersama yang kemudian dilanjutkan dengan pelantikan atau pengukuhan Ketua LKSA/Panti Asuhan Al Ihsan, Panti Asuhan Nuruddin dan Direktur Utama Suryamu Biro perjalanan ibadah haji/umrah Kota Banjarmasin.

Berdasarakan hasil surat keputusan Pimpinan Daerah Kota Banjarmasin telah disebutkan susunan kepengurusan yakni: LKSA/Panti Asuhan Muhammadiyah Nuruddin: Penasehat: Prof. Dr. H. M. Ma’ruf Abdullah, SH. MH dan H. Sa’duddin, Pengurus: Drs. H. Nor Rachman, MM. Drs. H. Rusdiansyah, M.Pd. Rahmidi, S.Pd.I. H. Abdul Muis.Selanjutnya Suryamu Biro perjalanan ibadah haji dan umrah Banjarmasin dengan kepengurusan terdiri dari: Penasehat: H. Khairul Anam, SH. M.Kes; Direktur: Drs. H. Alfian Khairani, M.Pd.I; Direktur Pemasaran: Drs. H. Fitri Aidi, SA; Kabag Administrasi: Nurdin Syahri, S.Ag, S.Pd.I; dan Kabag Keuangan: Harianto, S.Pd

“pimpinan adalah motor penggerak dalam membangkitkan sebuah amal usaha hingga mampu mencapai sesuatu yang baik, oleh karena itu pemilihan dan pengukuhan semua pimpinan yang baru saja dilantik telah memenuhi syarat yang baik untuk menjadi motor penggerak untuk persyarikatan Muhammadiyah” ucap Dr. H. Maskur, MM dalam sambutannya selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banjarmasin.

Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di halaman Kantor Sekretariat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banjarmasin pada pukul 06:30 Wita sampai dengan selesai. Masukan yang sangat berharga datang dari Prof. Dr. HM. Ma’ruf Abdullah, SH, MM dalam nasehat beliau yakni: para pemimpin organisasi di Muhammadiyah harus mempunyai program dan target, jika pimpinan hanya mempunyai program saja tanpa target maka pada umumnya program tidak akan berjalan;gagasan yang baik harus selalu diikat, yang dimaksud diikat adalah sebuah pertemuan.Para Pimpinan jangan pernah berprilaku omong doang dan tidak bekerja. Jika ada pimpinan persyarikan yang omdo maka obatnya adalah melakukan sebuah agenda secara tertulis dan dibagi kepada semua pimpinan, program dan target. selanjutnya adalah pimpinan harus mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap jabatan amanah yang telah ditugaskan kepada pimpinan. Seorang pimpinan harus berani memulai dan jangan pernah takut program itu gagal. Jika ada seoarang pemimpin yang tidak bekerja, tidak menjalankan amanah yang telah diberikan maka hal pertama yang harus dilakukan oleh pemimpin tersebut adalah mencari sebuah motovasi besar dalam dirinya untuk program yang telah dibuatnya. (ebn)

Tags: MPI