PWM Kalimantan Selatan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Kalimantan Selatan
.: Home > Berita > MPM Kalimantan Selatan Adakan Kajian Agama Bersama Tunanetra

Homepage

MPM Kalimantan Selatan Adakan Kajian Agama Bersama Tunanetra

Selasa, 15-08-2017
Dibaca: 724

Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan baru-baru ini mengadakan pengajian bersama PERTUNI di Kota Banjarmasin. PERTUNI merupakan perkumpulan para Tunanetra Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung di rumah salah satu warga yang dalam kesehariannya bekerja sebagai tukang pijat/urut tunanetra. Rumah yang ditempati salah seorang anggota PERTUNI tersebut beralamat di Komplek Marhamah Mahligai Kertak Hanyar II Kab. Banjar.

Satu persatu taksi kuning khas Banjarmasin berdatangan membawa para tunanetra mereka turun taksi dengan kemampuan yang ada, mereka tidak melihat, berjalan dengan 3 kaki mencoba turun dari taksi dan masuk kedalam rumah yang menjadi tempat diadakannya acara kajian Islam tersebut yang dimulai pukul 10:30 Wita. Pengajian ini disampaikan oleh Drs. H. Mahlan Darkasi, M.Fil.I yang merupakan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan. Beliau mengajarkan masalah wudhu kepada mereka para tunanetra yang tentunya tidak sama seperti mengajarkan wudhu kepada orang normal pada umumnya. Jika pada umumnya cukup teori dan contoh maka pada mengajari para tunanetra langsung dipraktikan dengan tangan si tunanetra tersebut.

“kami sangat senang dengan apa yang telah dilakukan oleh MPM PW Muhammadiyah Kalimantan Selatan atas dilaksanakan pengajian ini, karena kami sangat jarang sekali pergi kepengajian dengan kondisi fisik yang seperti ini.” ujar Hamsani salah seorang penyandang tunanetra tersebut. Lebih lanjut Hamsani menuturkan: “Banyak orang yag bingung dengan kondisi kami saat ini, banyak pertanyaan yang sering dilontarkan kepada kami, salah satunya adalaha, bagaimana cara kami melakukan komunikasi dengan teman-teman tunanetra yang ada di Kalimantan Selatan hingga terbentuk PERTUNI (Perkumpulan Tunanetra Indonesia) ini, ada yang dari Kotabaru, Banjarmasin, Martapura, Rantau, Kandangan yang pada akhirnya bisa berkumpul di Kota Banjarmasin. Walaupun kami tidak bisa melihat tapi kami diberikan anugerah besar oleh Allah suatu perasaan yang sangat peka salah satunya pada alat komunikasi, kami diberikan kemudahan dengan program software android yan telah dirancang oleh kawan-kawan khusus untuk kami para tunanetra dengan program suara. Kami mempunyai banyak software untuk bisa dijadikan sebagai teknologi kami sebagai para tunanetra".

Kajian ini dilaksanakan satu bulan satu kali dengan sistem arisan yang digunakan sebagai dana untuk konsumsi bagi tamu undangan diwaktu selanjutnya. Kajian ini dihadiri oleh tunatera se Kalimantan Selatan yang masuk dalam PERTUNI. /ebn


Tags: MPI
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: MPM



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website