PWM KALSEL ADAKAN PENGAJIAN RAMADHAN

Senin, 22-08-2011
Dibaca: 3001

Momentum Ramadhan tahun 1432 H ternyata tidak disia-siakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan untuk melakukan konsolidasi organisasi, yang mana acara tersebut dikemas dalam bentuk kegiatan pengajian Ramadhan. Acara yang diselenggarakan di Aula RSIB Lt. III tersebut mengundang seluruh PD. Muhammadiyah se Kalimantan Selatan serta seluruh pimpinan Majelis/Lembaga dan Ortom di tingkat wilayah Kalimantan Selatan pada tanggal 20 – 21 Agustus 2011 yang lalu.

Pengajian Ramadhan yang dibagi dalam 7 sesi tersebut menghadirkan pembicara dari unsur pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan seperti Bapak Drs. H. Abidin Ja’far, Lc, MA, Drs. H. Umransyah Alie, MH, dan Drs. H. Mahlan Darkasi, Dip.Al berbicara mengenai Ideologi Muhammadiyah di tengah Gerakan Keagamaan Kontemporer pada sesi I. Selanjutnya sesi II yang diisi oleh Tim Majelis Pustaka & Informasi dan Staf Kesekretariatan PWM Kalsel tersebut berbicara mengenai persiapan KTAM Online, sekedar diketahui bahwa pembuatan KTAM selama ini terpusat di tingkat PP saja, dan ke depan pembuatannya akan dilimpahkan ke tingkat PW.

Sesi III diisi Bapak Dr. H. Karyono Ibnu Ahmad, Drs. H. Tajuddin Nor, SH, MH dan M. Taufik Fakhruddin, S.Pd.I yang masing-masing berbicara mengenai pemberdayaan ekonomi keumatan, pengembangan cabang dan ranting serta mengenai kaderisasi. Adapun sesi terakhir pada hari pertama pengajian tersebut menghadirkan Bapak Dr. H. Sarbaini, M.Pd dan Muchdiansyah, SE, MM yang memaparkan mengenai kesekretariatan. Untuk diketahui bahwa penetapan kode indeks surat organisasi periode 2010-2015 berdasarkan SK. Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 245/KEP/I.0/B/2010 yang secara otomatis mengganti keputusan PP. Muhammadiyah sebelumnya nomor : 130/KEP/I.0/B/2005.

Hari kedua pengajian Ramadhan 1432 H dibagi dalam 3 sesi yakni pada kesempatan pertama menghadirkan Bapak Drs. H. Ridhahani Fidzi, M.Pd dan Dr. H. Zulkifli Musaba, M.Pd. Kedua pembicara tersebut berbicara tentang Islam yang berkemajuan serta pentingnya revitalisasi organisasi. Selanjutnya Bapak Drs. H. Arsyuni Busera yang merupakan bendahara PWM Kalsel periode 2010-2015 berbicara mengenai masalah pembukuan keuangan yang menurut beliau tidak ada bedanya dengan pembukuan di pemerintahan. Di samping itu juga Bapak Drs. Suryani, MA di daulat menjadi pembicara pada sesi tersebut mengenai peran LPPK (Lembaga Pembina & Pengawas Keuangan) yang kebetulan beliau dipercaya sebagai ketuanya. Di sisi terakhir Bapak Rahman Helmi, M.Si yang merupakan dosen Fakultas Syariah IAIN Antasari Banjarmasin dipercaya untuk memberikan pencerahan mengenai penentuan hisab awal Ramadhan dan Syawal 1432 H. [Kh]