UMB DAN MPI PWM KALSEL TERBITKAN BUKU SEJARAH MUHAMMADIYAH ALABIO

Jum'at, 06-05-2016
Dibaca: 1382

Kepustakaan Sejarah Muhammadiyah Kalimantan Selatan saat ini masih sangat minim bila dibanding dengan kepustakaan sejarah organisasi atau lembaga lain. Hal tersebut terjadi akibat kurangnya minat para sejarawan untuk melakukan penelitian terhadap Sejarah Muhammadiyah Kalimantan Selatan itu sendiri apalagi menuangkannya dalam bentuk buku untuk diketahui publik.

Kurangnya buku-buku tentang sejarah Muhammadiyah Kalimantan Selatan tersebut berdampak pada kurangnya pemahaman angkatan muda terhadap sejarah perjuangan para pendiri terdahulu. Parahnya dalam kondisi seperti itu angkatan muda dicekoki dengan aliran-aliran dan pemahaman keagamaan yang tidak sejalan dengan misi Muhammadiyah itu sendiri.

Buku “TONGGAK BERDIRINYA MUHAMMADIYAH DI ALABIO- suatu upaya pelestarian sejarah” yang disusun oleh Bapak H. Abdul Hamid Kaderi (Alm) ini, sebelumnya berjudul “SEKITAR MASUKNYA MUHAMMADIYAH DI ALABIO”, merupakan suatu upaya yang positif untuk menjelaskan pada angkatan muda saat ini tentang bagaimana mujahid-mujahid masa lampau berperan aktif dalam merintis, dan membangun peradaban Muhammadiyah di Alabio, hingga dapat menyebar luas ke seluruh kawasan di tanah Borneo ini. Begitu juga dapat mengetahui bagaimana para pendahulu kita yang tidak mau tunduk pada kolonialisme dan liberalisme, hingga diantara mereka ada yang menjadi burunan, ditangkap, dipenjara bahkan ditembak mati.

Berdasarkan kacamata MPI buku ini masih banyak kekurangannya, tapi sebagai penulis pemula apa yang dilakukan oleh penulis patut mendapat penghargaan. Setidaknya dari buku ini angkatan muda Muhammadiyah Kalimantan Selatan dapat mengetahui sejarah organisasinya pada tataran lokal secara benar. Oleh karena itu, Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan yang ditugaskan untuk menangani kepustakaan sangat mengapresiasi telah ditulisnya buku ini oleh penulis pada tahun 1975 yang lalu, serta berharap langkah yang dilakukan oleh penulis tersebut dapat memacu semangat sejarahwan yang lain untuk menelusuri Sejarah Muhammadiyah Kalimantan Selatan secara lebih luas dan mau menuangkannya dalam bentuk buku sebagai perbaikan dan penyempurna buku ini. Semoga apa yang telah dilakukan penulis dapat menjadi amal jariahnya di akhirat kelak Amiin.

Langkah Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dan Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan untuk menerbitkan buku tersebut terinspirasi dengan apa yang diungkapkan oleh Louis Gotshalk bahwa “sejarah adalahguru pembimbing kehidupan” serta apa yang dikatakan oleh Ibnu Khaldun bahwa ”Sejarah dapat memberi kontribusi bagi pemimpin untuk kemajuan negeri/daerahnya”. Jadi diharapkan bahwa Buku “TONGGAK BERDIRINYA MUHAMMADIYAH DI ALABIO- sebagai upaya pelestarian sejarah” ini bukan saja dapat menjadi pembimbing kehidupan warga Muhammadiyah dalam menjalankan roda persyarikatan ke arah yang lebih baik lagi. Tetapi yang lebih penting lagi dapat menumbuhkan rasa bangga angkatan muda Muhammadiyah menjadi warga Muhammadiyah yang pada akhirnya menjadi motivasi untuk melanjutkan perjuangan untuk mengembangkan dan membesarkan persyarikatah Muhammadiyah ini. (Abdul Khaliq/MPI PWM Kalsel)

Tags: MPI