PWM Kalimantan Selatan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Kalimantan Selatan
.: Home > Berita > KETUA KORWIL FOKAL IMM KALSEL TUTUP USIA

Homepage

KETUA KORWIL FOKAL IMM KALSEL TUTUP USIA

Senin, 09-05-2016
Dibaca: 911

Pada hari Ahad (8/5/2016) Jam 17.00 telah berpulang ke Rahmatullah salah seorang tokoh Muhammadiyah Kalimantan Selatan yang terbaik yakni Bapak Drs. H. Sahriansyah, M.Ag. Beliau meninggal pada usia 51 tahun dan meninggalkan 1 orang isteri yang bernama Dra. Hj. Mubah serta 2 orang anak masing-masing bernama Andin Aulia Afni dan Andin Fazlur Rahman. Semasa hidupnya beliau senantiasa mengabdikan dirinya demi kemajuan persyarikatan Muhammadiyah tanpa mengenal lelah, walaupun beliau dalam kondisi sakit dan harus menjalani kimoterapi beberapa kali atas penyakit yang dideritanya. Hingga akhirnya Allah Swt berkehendak lain untuk memanggil beliau ke haribaanNya untuk selama-lamanya.

Sekedar diketahui bahwa Bapak Drs. H. Sahriansyah, M.Ag merupakan anak kedua dari pasangan Kurdi bin Jumbra dengan Jariah binti As'ad yang lahir pada tanggal 5 Februari 1965 di Awayan Hulu Sungai Utara. Pendidikan yang beliau tempuh adalah SDN Pandawangi Awayan Kabupaten Balangan tamat tahun 1979, kemudian melanjutkan ke MTsN Pantai Hambawang yang terletak di Komplek Masjid Agung Riadush-Shalihin Barabai tamat tahun 1982. Pendidikan lanjutan tingkat atas yang ditempuhnya adalah MAN Pantai Hambawang yang berada satu lokasi dengan MTsN Pantai Hambawang lulus tahun 1985. Setelah itu beliau kuliah S1 pada Jurusan Perbandingan Agama Universitas Muhammadiyah Surakarta selesai tahun 1991, sedangkan studi S2 beliau tempuh di IAIN Antasari Banjarmasin pada Jurusan Filsafat Islam dengan Konsentrasi Ilmu Tasawuf dan lulus tahun 2003. Hingga diakhir hayatnya, beliau sedang merampungkan Disertasi Prodi Pendidikan Agama Islam pada IAIN Antasari Banjarmasin.

Semasa hidupnya Bapak Drs. H. Sahriansyah, M.Ag senantiasa berkiprah dalam berorganisasi diantaranya: 1) Sekretaris I DPD PII Kabupaten Hulu Sungai Tengah (1984-1985), 2) Ketua I SEMA FIAI UMS (1987-1988), 3) Sekretaris BKPRMI Kabupaten Hulu Sungai Tengah (1993-1994), 4) Ketua I DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalimantan Selatan (1994-1996), 5) Sekretaris Badan Pendidikan Kader PW. Muhammadiyah Kalimantan Selatan (1995-2000), 6) Sekretaris Majelis Dikdasmen PW. Muhammadiyah Kalimantan Selatan (2005-2010), 7) Anggota Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PW. Muhammadiyah Kalimantan Selatan (2010-2015), 8) Ketua Masjid 'Ami Abdullah Kertak Hanyar (2006-2010), 9) Ketua Majelis Dikdasmen PC. Muhammadiyah Banjarmasin 11 (2005-2010), 10) Wakil Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kalimantan Selatan (2007-2012), 11) Sekretaris Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PD.Muhammadiyah Kota Banjarmasin (2010-2015), 12) Ketua Penerbitan IAIN Antasari Banjarmasin (2009-2013), 13) Ketua Korwil Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalimantan Selatan (2014-2019).

Beberapa karya beliau yang dapat bermanfaat bagi seluruh warga Muhammadiyah dan umat Islam pada umumnya, adalah beliau berhasil mendirikan Masjid 'Ami Abdullah yang berlokasi di Komplek Persada Mas Kertak Hanyar. Masjid  tersebut pada mulanya berlokasi di ruang kelas Eks SMA Muhammadiyah yang sudah tutup, tetapi berkat perjuangan beliau tanpa mengenal lelah masjid yang megah dapat diwujudkan. Di samping itu beliau juga sangat dekat dengan mahasiswa yang beliau ajar maupun mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, sehingga beliau diberikan amanah menjadi Ketua Korwil Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalimantan Selatan. Dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Korwil FOKAL IMM Kalsel tersebut, beliau telah memulai untuk membangun sekretariat IMM yang representatif yang dapat digunakan sebagai sarana dakwah dan pendidikan bagi IMM. Hingga beliau wafat, bangunan yang didamba-dambakan para mahasiswa tersebut telah berhasil dibangun lantai dasarnya, semoga bangunan tersebut dapat sesegaranya terselesaikan oleh para generasi penerusnya..Amin. Semoga Almarhum mendapat tempat yang terbaik disisiNya, dan bagi generasi yang ditinggalkan dapat meneladani sikap positif, tanpa pamrih dan tanpa mengenal lelah tersebut dalam membesarkan persyarikatan Muhammadiyah. (Abdul Khaliq/MPI PWM Kalsel)


Tags: MPI
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Berita Duka



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website