PWM Kalimantan Selatan - Persyarikatan Muhammadiyah

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Langkah besar ditunjukkan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) di awal berdirinya di Kota Seribu Sungai.

Membaca trend masyarakat ekonomi Asia, UMB sebagai universitas termuda diantara 42 universitas di lingkungan Muhammadiyah, menyiapkan lulusannya untuk bisa bersaing di dunia internasional.

Tak tanggung, dua universitas internasional ternama Benua Asia, National Dong Hwa University Taiwan, dan Kyungdong University Korea (KDU) langsung digandeng kampus yang berada di bilangan Jalan S Parman Banjarmasin ini.

Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Prof Dr Ahmad Khairuddin yang ditemui di ruangannya Jumat (3/6/2016) siang menyampaikan, mahasiswa yang nanti memenuhi syarat mengikuti program internasional ini, bakal punya kesempatan kuliah di dua universitas itu.

Salah satu program dalam kerjasama ini adalah pertukaran mahasiswa antar UMB dan dua universitas tersebut.

"Mereka akan kuliah dua tahun di Banjarmasin, dan dua tahun sisanya di salah satu universitas internasional tadi. Mereka akan lulus di Korea Selatan atau di Taiwan," jelasnya.

Yang istimewa, mahasiswa yang ikut program ini bakal punya dua ijazah, ijazah UMB dan ijazah National Dong Hwa University Taiwan, atau Kyungdong University Korea (KDU).

"Program double degree, jadi setelah wisuda nanti, lulusan UMB punya dua ijazah yang berlaku internasional. Mereka akan memperoleh sertifikasi internasional," ujarnya.

Untuk menyiapkan mahasiswanya, UMB pun menyiapkan Korean Language Centre dan Mandarin Language Centre di kampus UMB.