“GROUND BREAKING” Gedung UM Banjarmasin

Kamis, 04-08-2016
Dibaca: 831

30 Desember 2015 merupakan tonggak hari bersejarah lahirnya Universitas Muhammadiyah Banjarmasin berdasarkan SK Kemenristek Dikti: 204/KPT/I/2015 yang sebelumnya berstatus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Banjarmasin. Tentunya dengan peningkatan status tersebut banyak pembenahan-pembenahan yang harus secepatnya diselesaikan seperti peningkatan aspek Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana fasilitas penunjang pembelajaran.

Senin, 01 Agustus 2016 berlangsung acara “Ground Breaking” pesangan tiang pancang (paku bumi) di area kampus baru Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Acara dibuka dengan sambutan dari pihak Kontraktor Tiang Pancang PT. KCE oleh bpk Drs. H. Juhransyah selaku direktur PT. KCE Kalimantan Selatan, dalam sambutannya beliau sangat bersyukur sekali bisa berpartisipasi dalam pembangunan kampus ini dan sangat mengapresiasi kepada Organisasi Muhammadiyah yang aktif dalam dunia Pendidikan di Tanah Air khususnya di Kalimantan Selatan. Selanjutnya Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport impian Muhammadiyah untuk memiliki Kampus yang representatif dan menjadi kebanggaan warga Muhammadiyah dan masyarakat di Kalimantan Selatan. Kemudian Ketua PWM Drs. H. Tajuddiin Noor, SH, MH, bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Badan Pembina Harian (BPH), PT. KCE dan pihak kontraktor serta diikuti para senior dan tokoh muhammadiyah secara resmi mengawali penancapan tiang pancang pertama Kampus Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

pixlr

Pada tahap awal pembangunan, gedung pertama seluas kurang lebih 10.800 Meter persegi yang terdiri dari 4 lantai di atas lahan seluas 10,4 Hektar dan menelan biaya kurang lebih 50 Milyar rupiah. Pembangunan tahap pertama Kampus ini mengusung konsep “Floating university” akan rampung insya Allah pada akhir juli 2017. Gedung ini terdiri dari Kantor Rektorat, Laboratorium, Aula dan Lokal perkuliahan. Harapannya dapat mengakomodir proses belajar mengajar pada tahun akademik 2017-2018.

pixlr_20160801171608055