PWM Kalimantan Selatan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Kalimantan Selatan
.: Home > Berita > HIKMAH KEAGAMAAN IBADAH QURBAN

Homepage

HIKMAH KEAGAMAAN IBADAH QURBAN

Kamis, 15-09-2016
Dibaca: 591

Pada hari Senin (12/9) telah dilangsungkan shalat Idul Adha 1437 H di halaman Masjid Al Muhammadiyah Ummah  Jl. Beruntung Jaya Banjarmasin. Pelaksanaan Idul Adha diawali dengan takbiran dan shalat yang diimami Bapak H. Zainal Hakim, Lc. Adapun khutbah disampaikan Bapak Dr. Syaugi Mubarak Seff, MA yang merupakan Ketua PD. Muhammadiyah Kab. Banjar Periode 2010-2015. Dalam khutbahnya Dosen Fak. Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin tersebut  mengemukakan berbagai hikmah yang bisa dipetik dari pelaksanaan  ritual ibadah qurban.

Beberapa hikmah yang dikemukakan mubaligh jebolan program Doktor Univ. Brawijaya Malang tahun 2011 tersebut adalah: Pertama, setiap helai bulu hewan qurban akan dibalas satu kebaikan. Dalam hal ini Rasul bersabda: setiap satu helai hewan qurban, akan dibalas satu kebaikan. Lalu sahabat bertanya: kalau bulu-bulunya?, beliau menjawab: setiap helai bulunya juga satu kebaikan (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Kedua, sebagai ibadah yang paling dicintai Allah Swt. Rasul bersabda: tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya Idul qurban yang lebih dicintai Allah melebihi mengucurkan darah (berqurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan itu akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu-bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah – sebagai qurban – dimanapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya. (HR. Ibnu Majah dan Turmudzi).

Lebih lanjut khatib menyampaikan hikmah lainnya adalah sebagai ciri keislaman seseorang. Rasul bersabda: Barang siapa yang mendapati dirinya dalam kelapangan, lalu ia tidak mau berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Di penghujung khutbahnya, khatib menyatakan bahwa makna simbolik qurban adalah mengekang sifat kebinatangan dan keduiawian. Qurban di samping memiliki nilai ibadah, juga hendaknya menjadi nilai budaya untuk menjaga dari kecenderungan gaya hidup berlebihan (boros).

Setelah selesai pelaksanaan shalat Idul Adha, dilaksanakan penyembelihan hewan qurban. Jumlah hewannya sebanyak 19 ekor sapi dan 3 ekor kambing. (Abdul Khaliq/MPI PWM Kalsel/foto: Syaugi)


Tags: MPI
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: PDM Bjm



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website