PWM Kalimantan Selatan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Kalimantan Selatan
.: Home > Berita > MEMBANGUN SEMANGAT BERKURBAN

Homepage

MEMBANGUN SEMANGAT BERKURBAN

Jum'at, 23-09-2016
Dibaca: 609

Secara personal, idul adha berfungsi untuk memperkokoh keimanan, meningkatkan kualitas ketaqwaandan mengkikis egoisme. Sedangkan secara sosial, idul adha berfungsi untukmemperkokoh ukhuwah (persaudaraan dan solidaritas), menghidupkan semangatberbagi, dan tolong menolong (ta'awun) serta meningkatkan semangatpengorbanan.Hal tersebut disampaikan Bapak Dr. H. Jalaluddin, M.Hum dalam khutbah Idul Adha 1437 H di halaman Masjid Muhammadiyah Al Furqan Jl. Bumi Mas Raya Banjarmasin.

Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PW. Muhammadiyah Kalimantan Selatan tersebut mengatakan, bahwa: dalam konteks kehidupan berbangsa dewasa ini, kita menyaksikan betapa korupsi merajalela dan massif dilakukan dimana-mana. Padahal korupsi adalah bentuk dari lenyapnya nilai-nilai semangat berkurban dan berpeduli. Korupsiadalah bentuk bercokolnya egoisme yang tinggi yang hanya maumenang sendiridengan menghalalkan segala cara untuk materi. Korupsi adalah bentuk mendewakan materi. Segalanya diukur berdasarkan kekayaan materi.

Lebih lanjut Dosen Fak. Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin tersebut mengatakan bahwa: denganperayaan idulKurban, semua manusia beriman diajak dan disuruh untuk kembali ke jati diri, yaitu semangat berkurban; berkurban menahan diri dari tidakmengambil yang bukan haknya, berkurban menahan diri dari makanan-makananyang haram dan hanya mau memakan makanan yang halal, dan berkurban dalambentuk yang lainnya sesuaikemampuan dan kapasitas kita masing-masing.

Terdapat nilai-nilai sosial kemanusiaan yang sangat luhur dalam pelaksanaan ibadah kurban adalah: Pertama: Kurban mengajarkan kita untukbersikap dermawan, tidaktamak, rakus dan serakah. Kurban mendidik kita untuk peduli dan mengasah sikap sosial. Kedua, pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Nabi Ibrahim as.adalah tentang kurban yang kemudian dilembagakan sebagai ibadah mahdhah setiap tahun bagi umat Islam. Hal tersebut melatih kita untuk rela mengurbankan apasaja demi untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.dan Ketiga, secara simbolis kurban mendidik kita untuk membunuh sifat-sifatkebinatanganujar Wakil Dekan II Fak. Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin. (Red. Abdul Khaliq/MPI PWM Kalsel/Foto: Jalaluddin)


Tags: MPI
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: PDM Bjm



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website