PWM Kalimantan Selatan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Kalimantan Selatan
.: Home > Berita > MASTA IMM KOMISARIAT IAIN ANTASARI BANJARMASIN

Homepage

MASTA IMM KOMISARIAT IAIN ANTASARI BANJARMASIN

Senin, 03-10-2016
Dibaca: 944

Pasca penutupan DAM Regional Kalimantan pada hari Jumat (30/9) yang lalu, sehari setelahnya dilanjutkan dengan pembukaan Masa Ta'aruf (MASTA) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat IAIN Antasari Banjarmasin. Kegiatan tersebut mengambil tempat di Aula Fak.Tarbiyah dan Keguruan Pimpinan IAIN Antasari Banjarmasin pada hari Sabtu (01/10/16). Masa Ta'aruf secara resmi dibuka oleh Ketua Umum PC. IMM Kota Banjarmasin Immawan Zaini Ahmad, peserta yang berjumlah total 49 ini akan melangsungkan Masta selama satu hari dan dilanjutkan perkaderan utama Darul Arqam Dasar (DAD IX) selama empat hari. Masifnya prosesi perkaderan di setiap lini kepemimpinan akan mendiasporakan kader dan pimpinan, sehingga mutu, kuqlitas dan kuantitas akan semakin mengkristal, dan tumbuhlah ghiroh berorganisasi sesuai dengan tema yang diambil dalam perkaderan ini, tutur Zaini dalam sambutannya.

Pembukaan Masta juga diisi dengan penyampaian pidato iftitah oleh salah seorang alumni yakni Bapak Abdul Khaliq, S.Pd.I, M.Pd. Dalam pidatonya Sekretaris Fokal IMM Kalsel tersebut mengutarakan bahwa: Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tidak dapat berdiri tegak, tidak mampu mewujudkan maksud dan tujuan, tidak mampu mengimplementasikan trilogi dan tidak akan pernah mampu melawan kesewanang-wenangan bila tidak didukung dan dihidupkan keberadaannya oleh kader ikatan mahasiswa muhammadiyah yang militan dan progresif berdasar Al Quran dan Sunnah Rasulullah Saw. Keberadaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ke depan pun ditentukan dengan siapa yang mencintai dan menyayanginya, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah akan mati dan dilupakan begitu saja apabila kader-kadernya sebatas hanya kader biasa saja yang setelah ikut pengkaderan dan dihiasi dengan janji janji yang tak pernah ia laksanakan lalu hilang seperti ditelan bumi.

Lebih lanjut Ketua MPI PWM Kalsel itu menambahkan bahwa: untuk mewujudkan cita cita tersebut hendaknyalah dilakukan pendampingan terhadap kader yang masih goyah agar tetap dapat melaksanakan tanggung jawabnya sebagai kader ikatan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi lagi kader yang setelah Masta lalu beberapa bulan menghilang dari ikatan yang tentunya merugikan ikatan secara umum dan kader itu sendiri secara khusus. Perkaderan tersebut didukung oleh MPI PWM Kalsel dan FOKAL IMM Kalsel. (Rep : Ahd.Zn dan Khaliq/ Ft ; KI)


Tags: MPI
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: IMM



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website