PWM Kalimantan Selatan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Kalimantan Selatan
.: Home > Berita > Ibnu Sina Bersama CEO Paragon Indonesia (Wardah Kosmetik) & Ketua HIPMI Dukung HIMA Farmasi UM Banjarmasin Ciptakan Enterpreuner Muda Sejak Mahasiswa

Homepage

Ibnu Sina Bersama CEO Paragon Indonesia (Wardah Kosmetik) & Ketua HIPMI Dukung HIMA Farmasi UM Banjarmasin Ciptakan Enterpreuner Muda Sejak Mahasiswa

Senin, 10-10-2016
Dibaca: 814

Hingga sekarang, masalah bangsa yang sangat klasik dan meresahkan adalah tidak imbangnya lapangan kerja dibandingkan dengan jumlah pencari kerja. Dengan adanya masalah klasik ini Negara kita telah menumpuk stok pengangguran yang jumlahnya tiap hari semakin membengkak. Enterpreneurship (berwiraswasta/wirausaha) merupakan salah satu alternatif solusi tepat untuk mengatasi hal tersebut. Lembaga-lembaga Pendidikan Tinggi mempunyai peran untuk mencetak mahasiswanya menjadi wiraswasta-wiraswastawan baru yang kompeten dibidangnya sehingga mampu menghasilkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang memiliki pengetahuan tinggi, percaya diri dan berjiwa wirausaha sejati. Wirausahawan harus memiliki potensi kemampuan, semangat, keinginan yang komperensif dan motivasi yang tinggi untuk maju dan berkembang dalam kondisi apapun.

Mahasiswa sebagai agen penggerak perubahan di Negeri ini merupakan pemegang estafet kepemimpinan dimasa mendatang, harus berperan aktif untuk menjadi pelopor terbentuknya perekonomian yang tangguh. Oleh karena itu sudah saatnya dilakukan perubahan paradigma berpikir dikalangan mahasiswa. Selama ini sebagian besar mahasiswa hanya berpikir tugas mereka hanya terpaku dengan belajar di Perguruan Tinggi dan kemudian seolah-olah hanya diciptakan mencari kerja setelah mereka lulus. Semua mainset tersebut harus segera dirubah.

Menghadapi MEA saat ini, peran mahasiswa menjadi sangat vital peranannya dalam tatanan masyarakat, bukan hanya pengkritisi system perekonomian di Negara ini, tetapi juga harus turut andil masuk dalam system perekonomian, seperti menciptakan lapangan kerja usaha kecil dan menengah, sehingga bangsa Indonesia dapat menjadi tuan rumah di Negeri sendiri.

Mengapa demikian? Seperti kita ketahui diberbagai media masa dan elektronik, banyak para pekerja asing seperti dari Cina dan Negara lainnya yang masuk ingin bekerja di Negara kita, hal itu merupakan tamparan keras bagi kita warga Pribumi ini. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton di Negeri kita sendiri. Dengan adanya MEA sebenarnya sudah menjadi keharusan bagi kita untuk dapat meningkatkan kreatifitas diberbagai bidang kehidupan. Tentunya semua hal tersebut akan bersinggungan langsung dengan lini perekonomian.

Untuk itu dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan  wirausaha yang dirintis sejak dini dari bangku kuliah. Kemampuan wirausaha merupakan modal dasar bagi seseorang yang ingin bergerak dibidang usaha tertentu. Pemerintah melalui Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, telah menjadikan tahun 2013 sebagai tahun  tahun kewirausahaan yang diawali dengan Gerkan Kewirausahaan Nasional (GKN). Hal ini senada dengan Misi Walikota kita tercinta yang ingin melahirkan ribuan Wirausahawan muda di Banjarmasin khususnya.

collage_20161009104915752_20161009105843029

Minggu, 09 Oktober 2016 M/ 08 Muharam 1438 H, Berlangsung Di Aula Gedung Kayuh Baimbai Banjarmasin, diadakan Seminar Nasional Kewirausahaan Pemuda yg diadakan Oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Seminar Kali ini bertemakan “Membangkitkan Jiwa Enterpreunership Pemuda Indonesia

Hadir dalam Kesempatan Kali ini Walikota Banjarmasin Bpk Ibnu Sina, S.Pi., M.Si beserta Istri Ibu dr Siti Wasilah, M.Si.,Med yang pada kesempatan kali ini juga menjadi keynote speaker. Selain itu juga Hadir Jajaran Pejabat UM Banjarmasin dari Rektor Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag,  beserta Wakil Rektor I Alfian Mauricefle, MAP, Wakil Rektor II M. adriani Yulizar, MA, Wakil Rektor III Hj. Musphyanti Chalida Putri, S.SST., M.Pd, Kepala LPM Hendera, Apt., M.Far, Klin, Kaprodi D3 Farmasi Sri Rahayu, M.Far.,Apt, Sekertaris Prodi D3 Farmasi, Dedi Hartono, M. Far.,Apt

Acara dibuka Dengan Laporan Ketua Panitia dalam hal ini oleh Muhammad Rizaldi (Mahasiswa D3 Farmasi), yang dalam laporannya menyebutkan bahwa tujuan dilaksanakannya seminar kali ini adalah agar memberikan wawasan bagaiman belajar dan memulai sebuah usaha sejak muda. Kegiatan ini diikuti sekitar 300 orang yang sebagian besar diikuti kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.

Selanjutnya Rektor UM Banjarmasin dalam sambutannya menerangkan bahwa telah menjadi beban pikiran setiap Institusi pendidikan untuk menyiapkan lulusan yang siap pakai dan siap terjun dimasyarakat. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan seminar yg diadakan oleh HIMA Farmasi ini. Mahasiswa dan pemuda harus ikut andil dalam roda perekonomian Negeri ini.

Acara seminar secara resmi dibuka oleh Walikota Banjarmasin Bpk Ibnu Sina yang dalam sambutannya secara jelas menegaskan bahwa salah satu fokus utama dalam program kerja pemerintah kota selain masalah penataan kota ialah menciptakan 2500 wirausahawan dalam 5 tahun kedepan. Ini memerlukan sinergi semua pihak termasuk didalamnya Institusi Pendidikan yang memiliki peran menyiapkan SDM. Beliau menambahkan bahwa cita-cita beberapa tahun mendatang ialah menjadikan kota Banjarmasin sebagai salah satu kota  dengan perokonomian yang kuat di Indonesia. Dan hal tersebut tidak mungkin terjadi apabila tidak ditunjang dengan penataan kota yang baik dan munculnya wirausahawan-wirausawan handal sebut beliau dengan semangat.

collage_20161009105029991_20161009105904968

Sebagai Keynote Speaker, Ibu dr. Siti Wasilah, M.Si., Med menjelaskan sudah seharusnya bangsa kita menjadi bangsa yang kuat terutama dari segi Perekonomian, banyak cara menjadi wirausahawan sejak dini, misalnya masuk ke dalam dunia Usaha Kecil dan Menengah (UKM). UKM sudah terbukti mampu bertahan dalam buruknya perekonomian dunia saat ini, dimana banyak pengusaha-pengusaha besar gulung tikar. Menjadi penggerak usaha dalam dunia Digital saat ini pun semakin mudah, jual beli dapat dengan mudah dilakukan dengan gadget digenggaman tangan.

collage_20161009105220438_20161009105827424_20161009110128407

Narasumber utama pada Seminar kali ini adalah Dra. Nurhayati Subakat, Apt, selaku CEO PT Paragon Technology Innovation (PTI) yang memegang Merk kosmetik ternama “WARDAH”, Sebelum memberikan materinya beliau manampilkan Profil Perusahaan beliau dari dulu hingga saat ini, dalam materinya beliau berbagi pengalaman mengenai bagaimana membangun sebuah usaha, bagaimana membangun sebuah brand, bagaimana jatuh bangun ketika mengembangkan usaha dan trik mempertahankan sebuah usaha dalam perekonomian dunia yang tidak stabil.

img-20161009-wa0011

Suasana seminar semakin atraktif ketika Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Selatan, H. Rahmatul Irfan memberikan materi yang kedua. Materi kedua ini lebih menekankan pada bagaimana memulai sebuah bisnis. Sebagian orang memiliki banyak alasan sehingga takut berbisnis seperti tidak punya modal, tidak punya pengalaman, tidak punya waktu dan lain-lain. Beragam tehnik untuk  memulai sebuah bisnis diutarakan oleh beliau.

collage_20161009105529268_20161009105813404_20161009110155861

Sumber: umbjm.ac.id


Tags: MPI
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: UMB



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website