PWM Kalimantan Selatan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Kalimantan Selatan
.: Home > Berita > PWM KALSEL KUNJUNGI PDM BATOLA

Homepage

PWM KALSEL KUNJUNGI PDM BATOLA

Selasa, 21-02-2012
Dibaca: 2606

Momentum peringatan Maulid Nabi besar Muhammad Saw yang banyak diperingati kaum muslimin saat ini khususnya di Kalimantan Selatan, tidak disia-siakan oleh PWM Kalsel untuk bersilaturrahmi dengan pimpinan dan warga Muhammadiyah di tingkat bawahnya. Salah satunya adalah pada Senin tanggal 20 Februari 2012 kemaren, rombongan PWM Kalsel yang dipimpin Bapak Muchdiansyah, SE, MM (selaku Wakil Sekretaris) melakukan kunjungan silaturrahmi sekaligus peringatan Maulid Nabi besar Muhammad Saw yang dipusatkan di Masjid At Taqwa Marabahan Kabupaten Barito Kuala. Dalam kesempatan tersebut juga berhadir Ketua LPCR, Ketua dan Sekretaris MPI PWM Kalsel.

 

Tampil sebagai penceramah yang memberikan tausyiah dalam peringatan tersebut adalah Bapak Drs. H. M. Nurdin U yang merupakan muballigh Muhammadiyah dari Kota Banjarmasin. Dalam tausyiahnya Pa Nurdin U menguraikan sejarah tentang peringatan maulid tersebut yang sebetulnya tidak pernah diperingati sejak zaman nabi hingga khulafaur rasyidin. Beliau juga menguraikan tentang sejarah syair Al Barjanzi yang sering dibaca setiap peringatan maulid nabi di kalangan umat Islam.

Menurut beliau, Al-Barjanzi adalah sebuah karya tulis (kitab) seni sastra yang memuat kehidupan Nabi Muhammad Saw. Judul kitab itu sendiri sebenarnya “Iqdul Jawahir (Kalung Permata), ditulis oleh Syekh Ja’far Al-Barjanzi bin Husin bin Abdul Karim yang lahir di Madinah tahun 1690 dan wafat disana tahun 1766. Nama al-barjanzi dinisbahkan (dihubungkan) kepada bangsa/turunan penulisnya, yang sebenarnya juga diambil dari tempat asal keturunannya, yakni daerah Barzinj (Kurdistan).

Pada asalnya kitab ini ditulis dengan tujuan untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw agar umat Islam meneladani kepribadiannya. Namun dalam perkembangan selanjutnya menjadi “buku wajib” yang dibaca dalam berbagai upacara keagamaan, antara lain peringatan hari lahir, upacara cukuran rambut bayi, khitanan, pernikahan, dan lainnya sebagainya yang dianggap dapat meningkatkan keimanan dan membawa banyak manfaat. Dalam acara-acara tersebut al-Barjanzi dalam bahasa aslinya (arab) dilagukan dengan berbagai macam lagu.

Kebanyakan anggota masyarakat melakukan hal itu sebagai suatu yang mereka warisi dari orang- orang tua mereka tanpa pernah tahu mengapa mereka melakukan itu. Bahkan tidak mustahil mereka pun kurang memahami lafaz-lafaz yang dibacanya karena lafaznya itu berbahasa Arab. Dengan demikian  kegiatan seperti ini tidak ada perintahnya dari Rasulullah Saw, bahkan juga tidak dari para sahabat dan generasi sesudahnya. Karena ketika beliau masih hidup, proses dan puisi ini belum lagi disusun oleh al-Barjanzi.

Dalam kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan bazar buku-buku Keislaman dan Kemuhammadiyahan yang diselenggarakan Majelis Pustaka dan Informasi PW. Muhammadiyah Kalimantan Selatan. Bapak M. Adriani Yulizar selaku ketua MPI yang didampingi Bapak Abdul Khaliq pada kesempatan bazar tersebut, mengungkapkan bahwa MPI periode ini disamping akan melakukan bazar buku di berbagai daerah, juga akan membuat toko buku dan perpustakaan Muhammadiyah yang representatif di sekretariat PW. Muhammadiyah Kalimantan Selatan yang berlokasi di Jalan S. Parman Gg. Purnama Banjarmasin. [Kh]


Tags: MPI Kalsel
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Kegiatan Maulid



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website