SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin Adakan Rapat Kerja

Selasa, 31-01-2017
Dibaca: 706

Dalam rangka menyonsong tahun ajaran baru 2017/2018, SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin mengadakan rapat kerja sekolah tahun 2017. Kegiatan rutin tahunan tersebut seluruh dewan guru, PC. Muhammadiyah Banjarmasin 7, Forum Kordinasi Kepala Sekolah Muhammadiyah Kota Banjarmasin, Ketua Dikdasmen PD. Muhammadiyah Kota Banjarmasin serta Pengawas Pembina dari Diknas Kota Banjarmasin dan undangan lainnya. Menurut kepala sekolah SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin, kegiatan tersebut bertema "Meneguhkan Komitmen Kebersamaan Menuju Sekolah Berkemajuan". Tema tersebut diambil, karena selama ini suasana kebersamaan pada sekolah Muhammadiyah masih kurang, sehingga perlu diteguhkan kembali komitmennya, dan diharapkan bisa ditularkan kepada sekolah lainnya. Lebih lanjut diungkapkan beliau, kalau sebelumnya rapat kerja hanya terfokus masalah dana, maka raker saat ini juga membicarakan mengenai visi, misi, tatib serta program unggulan. Sekedar diketahui beberapa program unggulan yang sudah dicanangkan pada sekolah yang berlokasi di Pekapuran Raya Banjarmasin ini yakni: program tahfidz yang direncanakan sebanyak 2 juz (juz 30 dan 29) sampai lulus, kegiatan English day, peningkatan sarana prasarana, serta peningkatan keahlian guru dalam bidang IT.

Ketua PC. Muhammadiyah Banjarmasin 7 Bapak Drs. Zainal Arifin dalam sambutannya mengungkapkan mengenai kondisi siswa SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin yang belakangan ini mengalami penurunan. Hal tersebut berakibat pada guru yang telah bersertifikasi terpaksa mencari tambahan jam mengajar ke sekolah lain. Oleh karenanya kata beliau perlu ada usaha untuk menarik minat siswa baru untuk masuk ke sekolah ini. Di samping itu juga terdapat faktor eksternal yang menyebabkan penurunan siswa tersebut yakni: sekolah negeri yang menerima siswa baru melebih dari kouta, serta dalam sistem ppdb online sekolah swasta hanya menjadi pilihan 3. Oleh karenanya beliau berpesan kepada pengawas pembina yang berhadir saat itu, agar bisa menyampaikan persoalan tersebut dalam rapat diknas kota Banjarmasin. Agar sekolah swasta juga bisa menerima siswa lebih banyak.

Menyikapi beberapa hal yang disampaikan Ketua PC. Muhammadiyah Banjarmasin 7 Bapak Drs. Zainal Arifin dalam sambutannya, Bapak H. Romansyah, SE, S.Pd, MM sebagai pengawas pembina langsung memberikan tanggapan. Beliau mengatakan bahwa permasalahan kemaren karena adanya server yang tidak beres, anak yang nilai tinggi malah tidak lulus, sebaliknya nilai rendah justru lulus, sehingga banyak orang tua yang protes. Menyikapi hal tersebut, Diknas Kota Banjarmasin membuat kebijakan agar menerima semua siswa tersebut. Hal tersebut berakibat pada penambahan kouta dan ruangan pada sekolah negeri, sedangkan sekolah swasta mengalami penurunan siswa baru yang diterima.

Selanjutnya Drs. H. Sukardi selaku Ketua Majelis Dikdasmen Kota Banjarmasin yang membuka acara tersebut, mengungkapkan bahwa raker sebagai sarana evaluasi visi, misi dan tujuan sekolah. Sekolah harus mempunyai ciri khusus yang dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat. Lebih lanjut beliau berharap agar Dikdasmen Cabang Muhammadiyah Banjarmasin 7 dapat berperan dalam melakukan pembinaan. Begitu juga beliau menyoroti kenapa Siswa SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin yang berada di bawah naungan Cabang Muhammadiyah Banjarmasin 7, para alumninya tidak bisa diarahkan untuk menjadi siswa SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin yang saat ini berada dalam satu komplek. (khaliq)

Tags: MPI