UM Banjarmasin Adakan Dialog “Analisis Peluang Kerja Dalam & Luar Negeri”
Dibaca: 580
Indonesia dalam perkembangannya saat ini, berdasarkan data lembaga Pendidikan Perawat di Indonesia tahun 2014, jumlah lulusan mencapai 22.263 orang. Sedangkan perawat yang terserap di Indonesia sebanyak 13.528 orang, hal tersebut berarti sekitar 39% lulusan perawat tidak mendapatkan kerja.Jumlah tersebut diperkirakan meningkat setiap tahun, sebab jurusan perawat termasuk salah satu jurusan favorit.
Hal tersebut tentunya menjadi dilematis, disaat banyak perawat yang belum mendapatkan pekerjaan yang layak, banyak Negara asing yang kekurangan perawat. Masaalah utama para lulusan tersebut adalah tidak bisa memenuhi kriteria penempatan di luar negeri karena tidak menguasai bahasa Inggris yang digunakan dalam kegiatan-kegiatan kesehatan (medical English), kemudian belum adanya Lembaga Sertifikasi Profesi Perawat, model penempatan serta biaya dan skema penempatan.
Tawaran pekerjaan yang datang baik dari dalam maupun luar negeri, selain membutuhkan kompetensi juga profesionalisme yang tinggi sehingga menuntut lulusan memiliki standar internasional. Sebagai gambaran dari Negara tetangga kita Filipina, remitansi perawat merupakan penopang utama pendapatan nasional Filipina. Dewasa ini lulusan keperawatan Filipina di terima di 76 negara karena kurikulumnya berstandar internasional. Disinilah tantangan para institusi pendidikan pencetak perawat..
Bertempat di aula Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Banjarmasin, 31 Januari 2017 berlangsung Dialog Analisis Peluang Kerja Dalam & Luar Negeri & Peluangnya Terhadap Pembukaan Program S1 Keperawatan Bilingual. Berhadir pada dialog ini Bpk Sudiharto, SKp.,M.Kes Kasubdit Harmonisasi Kompetensi Tenaga Kerja Luar Negeri (BNP2TKI Pusat) selaku Narasumber, Rektor UM Banjarmasin Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag, Kepala Dinas Pendidikan Kalsel, Perwakilan Rumah sakit di Kota Banjarmasin. Dalam sambutannya rektor mengatakan ada sekitar 30 alumni Jurusan keperawatan yang berhadir hari ini, yang mana mereka adalah para perawat yang secara niat telah siap berangkat ke Luar Negeri, mungkin dengan kehadiran Bpk Sudiharto, SKp.,M.Kes dapat memberikan secercah harapan untuk mengawali kerjasama ini memberangkatkan alumni kita bekerja ke Luar Negeri tentunya setelah melalui tahapan-tahapan maupun syarat-syarat yang telah menjadi regulasi. Insya Allah UM Banjarmasin akan Support setiap tahunnya agar alumni-alumni kita dapat mengikuti program BNP2TKI ini.(umbjm)
Tags: MPI
Kategori: UMB
Arsip Berita
